Setelah kamu menemukan ide cerpen yang berasal dari pengalaman teman, menentukan alur, tokoh setting, dan sudut pandang, mulailah menulis cerpen. memang pada awalnya, seringkali seorang pengarang tidak menemukan gaya seperti yang dikehendaki.
Jika kamu menemukan jalan buntu, renungkanlah kembali ide cerita, alur dan watak tokohnya. Lalu,cobalah lagi untuk melanjutkan menulis. tentu kamu akan menemukan kembali ide untuk mengembangkan cerpen.
Cerpen ditulis berdasarkan imajinasi pengarang. imajinasi tersebut seringkali bermula dari pengalaman pengarang yang mengesankan, baik itu berupa kesedihan, keharuan, kebahagiaan, maupun ketaatan beragama...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar